Minggu, 23 Desember 2012

Interview - cara mengetahui karakter perusahaan

Sekarang ini walaupun negara kita dikatakan sedang tumbuh pesat, tetapi lapangan pekerjaan cukup terbatas. Sedangkan angkatan kerja baru setiap tahun tumbuh terus, sehingga banyak fresh graduate yang bersaing untuk mendapatkan lapangan kerja yang ada.

Langkah pertama kita mendapatkan pekerjaan adalah interview. Tetapi sebenarnya dalam interview membawa dua sisi. Maksudnya interview tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk menyaring kandidat pelamar, tetpai juga bisa digunakan pelamar untuk mengetahui karakter perusahaan yang dilamarnya. Kenapa hal ini penting. Karena tentu saja kita ingin bekerja diperusahaan yang sesuai karakternya dengan kita. Atau minimal karakternya tidak beda jauh dengan karakter kita sendiri. Karena karakter perusahaan merupakan sekumpulan dari karakter para karyawan yang ada diperusahaan tersebut.

Karakter perusahaan sebenarnya hampir sama dengan budaya perusahaan. Tetapi budaya perusahaan bisa jadi tidak tercermin dalam attitude karyawannya. Sedangkan karakter perusahaan bisa tergambar dari tingkah laku para karyawannya.

Ada berbagai macam cara untuk melihat karakter perusahaan, misalnya:



- Greeting dari seperti front liner seperti resepsionis, satpam, office boy dan semacamnya. Semakin ramah mereka menyapa maka semakin baik karakter dari perusahaan tersebut. Senyum tidak akan keluar dari karwayan yang gajinya pas-pasan. Semakin baiknya dan sejahtera karyawan akan semakin lebar senyumnya :).
- Lihat raut muka karyawan yang lalu lalang disana. Semakin cerah maka bisa disimpulkan perusahaan tersebut memberikan kesejahteraan yang baik terhadap karyawannya. Tapi kalau raut mukanya aja pada masam. Udah deh anda juga ga akan jauh seperti mereka, kalau anda diterima kerja disana.

Waktu Interview
- Perhatikan jam interview. Apakah mereka tepat waktu atau tidak. Jika tepat waktu maka perusahaan tersebut adalah perusahaan yang menghargai waktu dan tentu saja menghargai karyawannya. Dalam hal ini mereka menghargai anda sebagai kandidat karyawan.
- Saran saya jika anda dipanggil interview oleh perusahaan kemudian diminta menunggu lamaaaa sekali. Sebaiknya anda cabut angkat kaki tanpa pikir dua kali. Walaupun anda butuh pekerjaan tetapi percayalah anda tidak akan lama bertahan disitu. Kecuali memang karakter andapun seperti mereka yang sangat tidak menghargai waktu dan orang.
- Saya beberapa kali meninggalkan tempat interview yang menyebalkan karena saya harus menunggu lama sekali. Kenapa saya sepertinya tidak sabar. Saya sebenarnya juga melakukan penilaian terhadap karakter perusahaan. Bagi saya jika perusahaan tidak menghargai orang lain, maka bukan perusahaan seperti itu yang saya inginkan. Karena jika perusahaan profesional dan seriusdalam mencari karyawan baru, mereka akan melakukan management waktu dengan benar.


Easy Come Easy Go
- Saya pernah mendapatkan pekerjaan begitu mudah dengan proses yang cukup singkat. Tetapi ternyata beberapa bulan kemudian resign karena memang saya tidak merasa cocok berada disana. Hmmm memang kadang sesuatu yang mudah didapat, mudah juga untuk dilepaskan.
- Perusahaan yang serius biasanya melakukan beberapa kali penyaringan untuk mendapatkan kandidat yang benar-benar cocok dengan posisi yang ada. Sehingga walaupun prosesnya cukup memakan waktu saya masih lebih menghargai perusahaan yang telah susah payah melakukan penyaringan kandidatnya.

Ketemua HRD 
Pada saat interview tentunya kita akan berhadapan dengan bagian HRD. Nah poin cukup penting diberikan pada bagian yang satu ini. Orang HRD tersebut sebenarnya 90% representatif dari karakter perusahaan. Karakter perusahan akan tergambar dari tingkah laku HRD tersebut. Jika anda merasa nyaman dengan orang tersebut, maka akan semakin dekat karakter anda pada karakter perusahaan tersebut.

Demikianlah beberapa sharing saya untuk melihat seberapa cocok anda dengan perusahaan yang anda lamar. Kuncinya percayalah pada insting anda. Jika anda ragu dengan perusahaan tersebut sebaiknya jangan diteruskan, karena mendapatkan pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Tetapi bukan berarti kita comot saja perusahaan yang menerima kita. Karena kita masuk kesana maka kita akan terjebak didalamnya.

Show Wu Pian #3

Setelah beberapa lama menggunakan pil show wu pian akhirnya saya berhenti. Saya berhenti menggunakan show wu pian karena saya telah beralih ke metode yang lain, yaitu PRP Platelet Rich Plasma.  Selama menggunakan show wu pian hampir selama setahun lamanya memang khasiatnya tidak terukur dengan jelas. Sehingga saya sendiri tidak begitu yakin apakah memang ada khasiatnya atau tidak. Tetapi melihat secara kasat mata, sepertinya tidak banyak perubahan yang terjadi.

Karena itu setelah hampir setahun rutin mengkonsumsi show wu pian saya mencari alternatif lain. Kebetulan saya browsing di internet dan menemukan metode lain yang sepertinya menarik untuk dicoba. Karena itu penggunaan show wu pian saya akhiri sampai disini.

Kesimpulan: Setelah memakai beberapa lama saya tidak merasa ada kemajuan. Hanya memang saya merasa ada sugesti dan lebih percaya diri saja. Tetapi hasil nyata yang langsung dirasakan hampir tidak ada. Karena itu saya berhenti menggunakan pil ini.