Selasa, 23 Agustus 2011

Shou Wu Pian

Shou Wu Pian ....sebuah kata yang mungkin cukup asing di sebagian orang Indonesia pribumi. Tetapi mungkin tidak untuk kalangan Chinese. Shou Wu Pian yang aku percayai sebagai obat untuk menumbuhkan rambut. Mengenai kebenaran dan khasiatnya aku sendiri tidak bisa memastikannya. Aku sudah memakai obat ini hampir 3 bulan lamanya. akan tetapi terputus karena mengalami krisis keuangan. Sehingga aku sendiri belum bisa melihat khasitnya secara langsung. Sekarang karena kondisi keuangan sudah kembali normal aku mulai lagi terapi dengan obat ini.

Obat ini berasal dari China dan diimport dan didistribusikan oleh perusahaan lokal. Dalam kemasan luar maupun brosur yang ada memang tidak disebutkan bahwa obat ini merupakan obat penumbuh rambut. Tetapi ketika dulu aku mencari obat penumbuh rambut di tokoCina mereka menunjukkan obat ini. Di kemasan luar disebutkan obat ini merupakan suplementary diet alias obat untuk menurunkan berat badan.

Aku pernah tanyakan hal ini kepada penjualnya. Mereka mengatakan bahwa obat ini juga berfungsi untuk mengurangi uban. Proses yang dilakukan tidaklah secara langsung tetapi tidak langsung. Maksudnya dengan mengkonsumsi obat ini maka metabolisme tubuh akan lebih baik. Terutama organ ginjal akan berfungsi lebih optimal. Dengan demikian proses ubanisasi dapat dicegah. Menurut literatur yang aku baca di internet uban timbul akibat fungsi ginjal yang terganggu.

Obat ini merupakan obat herbal sehingga tidak mempunyai efek samping. Apa salahnya aku mencoba sesuatu yang tidak mempunyai efek samping. Kalau toh berhasil maka hal tersebut merupakan keberuntunganku.

Satu botol harganya 18rb an berisi 100 butir. Dosis sekali makan 5 butir. Jika sehari mengkonsumsi 3 kali maka 15 butir per hari. Karena aku ingin bereksperimen dalam jangka panjang maka aku mengkonsumsi 3 butir per hari saja. Sehingga dalam sebulan akan habis 1 botol. Aku minum malam hari sebelum tidur. Aku akan mengukur hasilnya 6 bulan dari sekarang.

Memang aku agak bermasalah dengan rambut. Aku mengalami kerontokan dan makin menipis. Berbagai macam tonic, shampo dan ramuan pemumbuh rambut sudah aku coba semua. Mulai dari yang paling mahal sampai yang ramuan tradisional tetapi belum membuahkan hasil yang memuaskan. Karena itu aku berharap dengan obat herbal ini akan memberi hasil yang menggembirakan.

Aku berkenalan dengan obat ini ketika aku bekerja di daerah Harmoni. Karena disekitar sana masuk kawasan Chinese maka banyak juga terdapat toko obat China. Kalau lagi senggang aku jalan ke toko obat Cina dan secara tidak sengaja berkenalan dengan obat herbal ini.

Memang sampai saat ini belum ada satu obatpun yang terbukti bisa menumbuhkan rambut. Karena itu orang yang bermasalah dengan rambut akan mencoba segala macam obat yang ada di pasaran. Hal ini juga merupakan bisnis besar selain obat penurun berat badan.

Aku memang berusaha segala cara untuk tetap mempertahankan mahkotaku ini. Apalah artinya uang berlimpah jika tidak ada rambut dikepala. Orang rela mengeluarkan uang demi bisa mendapatkan mahkota kembali. Karena itu mumpung rambutku masih terlihat normal maka aku mempertahankannya sebaik mungkin.

Untuk itu aku akan mulai dengan hypnoterapi dalam menjalankan terapi obat herbal ini dengan menaruh sygesti yang kuat untuk memerintahkan tubuhku untuk menumbuhkan rambutku secara alami. Selain itu aku juga rajin melakukan posisi kepala dibawah dan kaki diatas. Aku hanya berasumsi jika aliran darah dibalik maka maliran darah ke kepala menjadi lebih sehat. Aku berharap semua asumsiku ini benar adanya.

Kita akan lihat hasilnya dalam 6 bulan atau lebih kedepan.....

Senin, 22 Agustus 2011

Seminar Sehari di bulan puasa

Hari ini ada seminar sehari di pabrik EJIP bekasi. Dari pagi yang biasa berangkat jam 7 an, hari ini berangkat jam 05.30 biar gak terlambat sampai di tempat. Berangkat pake mobil kantor bertiga. Start dari kantor pas jam 7. Di jalan tidak terlalu macet dan cukup lancar. Tetapi mau masuk gerbang cikarang mobil antri panjang sekali. Kira-kira ada 15 menit untuk keluar dari gerbang tol.

Sampai di pabrik masih kurang 15 menit. Setelah melakukan registrasi kemudian ambil tempat duduk yang sudah ada nomernya. Seminar dilakukan 2 sesi. Sesi pagi dilakukan sampai jam 12, kemudian istrirahat dan masuk ke sesi kedua dengan tema lain.

Sesi pertama mengenai Information Security Management, yaitu pemahaman cara mengelola keaman data dalam lingkungan kerja. Sesi pagi berjalan cukup lancar dan diakhiri dengan quiz.

Istirahat siang aku bersama rombongan jakarta sholat di mesjid di lingkungan kantor. Ini pertama kalinya aku sholat selama aku diterima bekerja hampir 3 minggu lamanya. Mungkin teman-temanku juga heran melihat aku sholat karena selama ini mereka belum pernah melihat aku sholat selama dikantor. Tentu saja aku tidak pernah sholat. Karena kalau aku sholat berarti aku yang munafik karena memang aku sudah tidak pernah sholat lagi. Aku melakukan ritualku sendiori dan dengan caraku sendiri.

Setelah sholat kembali dilanjutkan ke sesi kedua mengenai suap dan kartel. Karena saat ini banyak kasus yang melibatkan karyawan yang tersangkut dalam peristiwa suap dan monopoli. Sebenarnya topik ini cukup menarik. akan tetapi karena dari pagi sudah nonstop rasa kantuk yang datang sudah susah untuk dilawan. Jadi mendengarkan seminat sambil tidur-tidur ayam. Tapi untunglah tidak sampai ketiduran dan ketika kebetulan mendapat giliran ditanya aku bisa menjawab dengan benar.

Seminar selesai sekitar jam 3 an. Aku balik kekantor bersama teman yang lain. Tetapi ternyata sang supir salah mengambil rute yang mengakibatkan kita berada pada jalan yang macet total. Sehingga akhirnya yang tadinya ingin cepat sampai di kantor malah baru nyampe kantor sekitar jam 05.30 hampir berbuka puasa. Aku setelah absen dan menyimpan makalah dimeja kerja langsung pulang kerumah. Ada kue pesananku di meja aku bawa serta dimasukkan dalam amplop coklat.

Samapi dirumah sudah cukup lelah juga ga minum makan seharian. Dirumah kebetulan ada tahu isi buatan istri. Dengan lahap aku langsung makan beberapa potong. Setelah itu lanjut olahraga beberapa gerakan untuk maintain otot perut, dada dan lengan. Sekitar jam 09.30 setelah ngeblog sebentar aku pergi tidur. Karena memang sudah cukup lelah mata ini seharian melek terus.

Memang ga enak kalau ada seminar atau training di bulan puasa. Rasa kantuk merupakan lawan yang cukup tangguh untuk dilawan.....

Sabtu, 20 Agustus 2011

Kenapa Korupsi sulit diberantas

Pertanyaan tersebut menghinggapi banyak kalangan sampai saat ini. Berbagai komentar dari berbagai kalangan baik dari pejabat, politisi, hukum dan akademisi setiap hari menghiasi mulai dari media cetak sampai online. Akan tetapi seolah pemerintah bergeming dan pemberantasan korupsi seolah berjalan di tempat.

Apa yang salah dengan dengan sistem yang ada dan mengapa korupsi jadi sedemikian sulit diberantas. Saya berpikir ada beberapa kondisi yang menyebabkan ini masih terjadi.

1. Kepemimpinan
2. Kesejahteraan

Kalau Cina tidak dipimpin oleh Deng Xiao Ping ataupun Singapura tidak dipimpin oleh Lee Kuan Yew, bisa jadi negar tersebut belum maju seperti sekarang ini. Kepemimpinan memegang peranan penting dalam pemberantasan korupsi. Akan tetapi kalau kita melihat para pemimpin yang pernah memimpin negara ini sepintas adalah para pemimpin yang mumpuni dan punya kualitas untuk bisa memberantas korupsi. Akan tetapi ternyata sampai hari ini dan telah melewati orde reformasi korupsi belum bisa diberantas.

Kenapa korupsi masih terjadi dan pemberantasan korupsi seolah berjalan ditempat. Masalahnya adalah karena korupsi emang telah menjadi budaya bangsa ini. Sejak aku masih kanak-kanak aku sudah terbiasa mendengar istilah uang suap, pelicin dan uang bawah tangan dan semua sejenisnya. Kalau bikin KTP ya harus menyediakan uang tidak resmi kalau ingin urusan lancar. Sampai aku dewasa sekarang ternyata istialh tersebut belum hilang malah bertambah seperti misalnya dengan istilah dengan uang pelancar, uang jago, uang keamanan dan lain sebagainya

Jadi secara masif semua lapisan masyarakat sudah dibiasakan dengan budaya korupsi sejak mereka masih kecil hingga dewasa. Kejadian seperti contek masal yang terjadi di Surabaya misalnya adalah  adalah semacam bibit yang disemai para pendidik secara tidak sadar yang akan menjadikan para murid nantinya menjadi pelacur terpelajar. mereka rela berbohong secara masal demi mendapatkan nilai secara tidak berhak. Nilai-nilai semacam inilah sudah mulai dipupuk sejak masih anak-anak.

Sehingga tidak heran ketika seseorang beranjak dewasa mereka sudah tidak canggung lagi bersentuhan dengan suasana yang korup bahkan cenderung permisif dan toleran akan hal tersebut. Istilahnya korupsi dilakukan secara berjamaah, sehingga korupsi bukan lagi sesuatu yang tabu untuk dilakukan.

Dunia yang semakin materialistis juga mendorong perilaku ingin cepat kaya instan dan malas bekerja keras. Cara yang paling gampang adalah memanfaatkna kedudukan dan jabatan untuk memperkaya diri sendiri. Orang dengan kekayaan akan dipandang sebagai orang yang sukses dan dihormati terlepas dari mana kekayaan tersebut didapat. Orang berlomba untuk mendapatkan kekayaan agar bisa memperoleh kehormatan dan kekuasaan.

Jika dilihat para pejabat dan penguasa yang terliaht lebih kaya dari seharusnya sebagian justru terlhat sederhana. Mereka "mungkin" melakukan korupsi dan penyalahgunaan jabatannya untuk mendapatkan kekayaan yang tidak wajar. Akan tetapi kekayaan tersebut bukan untuk diri mereka sendiri. Akan tetapi untuk keluarga, istri dan anak-anaknya. Sedangkan diri mereka sendiri mungkin termasuk orang dengan pola hidup yang sederhana. akan tetapi karena lingkungna mereka yang sangat menghargai kehidupan yang meterialistis, mau tidak mau mereka juga ikut dalam arus tersebut. Paling tidak istri dan anak-anaknya masuk dalam pergaulan yang sangat menghargai meterialisme.

Karena itu sangat komplek sekali jika kita ingin memberantas korupsi. Memang tidak semudah seperti membalikkan sepotong ikan di piring. Karena semua lapisan masyarakat ikut terlibat dan sistem yang ada juga mendukung praktek yang korup ini.

Jadi kunci utama tetap ada pada sang pemimpin. Tidak ada peperangan yang dimenangkan jika tidak dipimpin oleh seorang pemimpin yang handal. Tidak juga ada bisnis yang berhasil dan sukses tanpa dipimpin oleh orang yang kompeten. Bahkan negara kita menunggu hingga 300 tahun lamanya untuk bisa lepas dari penjajahan karena memang belum ada pemimpin yang mampu untuk melepaskan negeri ini dari penjajah.


Pertanyaannya samapai kapan hal ini akan berlangsung. Apakah kita hanya menunggu dan melihat saja tanpa melakukan sesuatu dan berharap korupsi akan pergi dengan sendirinya. Akuyakin sampai korupsi sudah mencapai titik jenuh maka akan muncul seorang pemimpin yang akan bersedia mati untuk memimpin pemberantasan korupsi ini. Kapan waktunya akan terjadi, mungkin aku sendiri yang akan memimpin negeri ini terbebas dari korupsi. Kita tunggu saja apakah mimpiku ini akan menjadi kenyataan. Tulisan ini akan menjadi saksi sejarah jika hal tersebut menjadi kenyataan di masa yang akan datang.......

Ngangur nih

Sudah masuk bulan keenam saya tidak bekerja. Sejak tidak bekerja bulan Januari 2010 yang lalu saya belum dapat pekerjaan yang cocok. Artinya sudah beberapa kali wawancara tetapi belum ada yang sesuai dengan minat dan harapan.

Saat ini diseluruh dunia memang sedang terjadi kelangkaan pekerjaan. Sejak terjadi krisis di Eropa tahun 2008 yang lalu dampaknya masih terasa sampai sekarang. Sedang terjadi pergeseran pasar kerja dari  Eropa dan Amerika ke Asia. Saat ini justru negara di Asia banyak didatangi pendatang dari Eropa/Amerika untuk mencari pekerjaan.

Setiap hari aku kirinlamaran kerja via email minimal 1 posisi. Sehingga dalam seminggu sekitar 4-5 email kukirim. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu biasanya lihat lowongan kerja di Kompas. Jika ada yang cocok maka aku kirim via email jika menyertakan alamt emailnya. Tapi jika tidak ada alamat email maka aku kirim via post. Aku kirim post biasanya di blom M square memakai jasa pos keliling.

Berbagai macam web aku sambangi dan headhunter yang ada di internet aku broqsing untuk melihat peluang yang ada. Aku bahkan sudah sempat berpikir untuk bekerja di luar negeri. Ada dua negara yang menjadi tujuanku, yaitu Singapura atau Australia. aku banyak menggali informasi mengenai ketenagakerjaan di kedua negara ini.

Pernah aku ikutan seminar gratis mengenai study & work di Australia di hotel Sultan. Tidak banyak informasi yang kudapat disana. Standar saja seperti informasi yang sudah aku dapatdi internet. Menurut agent tersebut pekerjaan juga memang sedang tidak mudah didapat di Australia karena persaingan yang semakin ketat sehingga peluang kerja juga semakin ketat. salah satu hambatan adalah usia karena usia maksimal untuk bisa bekerja disana adalah 45 tahun. Sehingga aku masih ada peluang untuk mencari kerja disana.

Aku juga pernah melihat lowongan untuk bekerja di Australia. Iseng aku telpon iklan tersebut. Kemudian aku menanyakan posisi yang ada dan alamat agen tersebut. Peluang kerja yang ditawarkan ada 2 jenis yaitu kerja di restaurant dan diperkebunan.

Kalau kerja direstauran gajinya 30 jutaan dan harus membayar 75 jutaan. 35 juta dibayar dimuka sedangkan sisanya dicicil selama bekerja. Untuk yang perkebunan akan digaji 25 juta. Biaya yang  harus dibayar juga sama sebesar 75 juta tetapi uang mukanya hanya 25 juta dan sisanya bisa dicicil selama bekerja.

Dua minggu setelah itu aku pergi menuju lokasi kantor dari agen tersebu.Kantornya berada di daerah Cibubur. Aku menuju sana dengan kendaraan umum dan turun didepar perumahan Rafless Hill Cibubur. Kemudian aku masuk jalan yang disebutkan di telpon. Kebetulan letak jalan berada dipinggir jalan sehingga mudah dicari. Setelah berjalan cukup jauh kedalam sambil melihat nomer rumah aku belum juga menemukan nomer yang dimaksud dan tidak melihat adanya kantor disekitar situ. Aku kontak tiga nomer telpon yang ada

tetapi semuanya tidak nyambung.Aku mulai merasa ada yang tidak beres, tetapi aku penasaran ingin tahu lebih jauh.

Aku bertanya pada seseorang disana tetapi orang tersebut tidak tahu mengenai kantor tersebut. Aku kemudian masuk lebih jauh kedalam. Aku lihat ada beberapa rumah besar dan mewah. Heran juga melihat ada rumah yang megah di dalam sana. Artinya jalan tersebut masuk ke dalam dan jalanannya saja masih sebagian dari tanah tetapi ternyata ada rumah yang megah disana.

Aku lihat ada rumah bali yang megah dan dikelilingi dengan ukiran unik dan indah. Tetapi segel kuning polisi mengelilingi rumah tersebut. Dan ditempatkan papan menyatakan bahwa rumah tersebut disegel dan berada dalam pengawasan pihak berwajib.

Kemudian aku berjalan kearah lain, aku lihat ada rumah besar yang terisolasi berdiri sendiri tidak ada rumah lain disekelilingnya. Aku tertarik dengan rumah besar ini, kemudian aku mendekat untuk melihat lebih jelas. Rumah ini walaupun sangat besar tetapi terkesan sedikit angker dan tidak bersahabat. Akan tetapi aku urungkan niatku kerena aku lihat dipagar ada seekor monyet dengan rantai yang panjang. Aku perkirakan rantai tersebut bisa menjangkau sampai ke jalan. Aku takut monyet ini bisa saja berfungsi sebagai penjaga dan bukan tidak mungkin menyerang orang yang tidak dikenal.

Dalam hatiku.....mungkin ini rumahnya penjahat kali yah, bandar narkoba atau semacamnya. Bergegas aku tinggalkan tempat itu takur juga terjadi sesuatu. Aku berpikir sedikit negatid karena aura yang menyelimuti juga negatif.

Dalam perjalanna pulang aku melihat ada beberapa orang berkumpul disebuah saung tempat hansip. Aku menghampiri mereka dan menanyakan apakh mereka tahu keberadaan kantor tempat agen tenaga kerja yang aku cari. Mereka semua tidak tahu akan hal tersebut. Tetapi mereka mengatakan memang ada beberapa minggu yang lalu sebuah kantor agen perjalanan wisata ditempat tersebut. Tetapi kemudianditutp oleh pihak keamanan karena ternyata bermasalah. Agen tersebut ternyata penipu berkedok agen tenaga kerja. Agar operasi mereka tidak mencurigakan warga sekitarnya mereka memasang papan reklame agen perjalanan wisata.

Dari cerita mereka aku mengetahui banyak juga orang yang sudah tertipu dan menyerahkan uang mereka. Kebanyakan yang tertipu orang yang datang dari daerah. Hal ini bisa dimaklumi karena bisanya orang dari daerah tidak menaruh prasangka buruk terhadap orang lain. Apalagi mungkin modus yang dijalankan terlihat profesional dan tidak menimbukan rasa curiga setidaknya bagi sebagian orang terliha normal.

Kalau dianalisa lebih jauh. Modus yang dijalankan cukup rapih. mereka mencari alamat kantor untuk menipu didaerah yang mudah dijangkau angkutan publik. akan tetapi lokasinya berada di perkampungan yang mungkin tidak terlalu aware dengan kegiatan bisnis dan terlihat cukup sepi. Mereka membawa propoerti yang cukup lengkap seperti papan reklame, brosur dan alat peraga lainnya untuk meyakinkan calon korbannya. Dengan memasang iklan dikoran maka jangkauan mereka bisa sampai seluruh Indonesia, dan terbukti banyak orang dari daerah yang datang.

Setelah beroperasi selama 2-3 minggu dan menerima uang muka maka mereka menghilang. Ada sedikit pertanyaan dalam hatiku. Ketika mereka aku telpon mereka menyatakan silahkan datang ke kantor kantor akan ada beberapa pemberangkatan ditanggal tertentu. Aku yakini pasti komplotan mereka yang berpura-pura sebagai tenaga kerja yang akan dikirim keluar negeri.

Ah kasian sekali nasib para pengangguran dinegeri ini.