Jumat, 30 September 2011

Persiapan Interview - cara berpakaian untuk perusahaan Jepang

Bagi sebagian orang mungkin terasa aneh, ngapain juga orang perlu belajar atau mengetahui cara berpakaian ketika interview. Padahal justru banyak juga orang yang jatuh nilainya karena cara berpakaian yang kurang sesuai. Maksudnya sesuai disini bukan berarti kita harus selalu mengenakan pakaian yang bagus dan mahal. Tetapi lebih cara berpakaian secara tidak langsung menyampaian tujuan utama yaitu interview.

Semisal contoh kecil saja, jika kita ingin mempekerjakan seorang supir. Kita tentu akan memilih orang yang penampilannya bersih walau terlihat sederhana ketimbang yang terlihat dekil...he..he...Begitu juga kita akan heran kalau penampilan sang calon supir terlihat perlente atau lebih dari penampilan kita sendiri. Jadi pakaian yang baik juga akan memberikan kesan yang baik bagi pemakainya


Karena itu saya akan memberikan tips-tips praktis berdasarkan pengalaman saya selama jatuh bangun melakukan ratusan interview. Tentu saja tips ini bukanlah aturan yang baku dan harus diikuti dengan kaku. Tetapi lebih dilihat sebagai referensi dan sharing pengalaman. Sehingga kita bisa lebih siap ketika menghadapi interview.

Pasti anda pernah mengalami bertemu dengan seseorang dan menilai bahwa orang tersebut kurang pantas mengenakan pakaian yang terlihat mewah atau justru pakaiannya terlihat terlalu sederhana untuk orang tersebut.

Secara alami otak kita akan selalu melakukan penilaina semacam itu. Hal itu dilakukan oleh otak kita secara reflek saja tanpa dipikirkan terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh rangsangan dari luar yang bersifat material. Sehingga ketika seseorang bertemu dengan orang lain, secara otomatis otaknya melakukan penilaian awal terhadap orang yang dihadapi. Hal ini lah yang kita kenal dengan istilah fisrt impression atau kesan pertama.

Kesan pertama ibaratnya cinta pertama akan menggoreskan kesan yang mendalam terhadap orang yang mengalaminya. Oleh karena itu kita harus mendapatkan kesan pertama yang baik ketika kita akan menjalani interview.

Bagaimana caranya untuk mendapatkan kesan pertama yang baik tersebut?
Ibarat pepatah mengatakan beauty is in the eyes of the beholder yang artinya kesan yang ditimbulkan itu tergantung dari orang yang mengalami/melihatnya.

Sehingga yang pertama kita mesti tahu siapa "lawan" yang akan kita hadapi. Karena dengan mengetahui lawan kita dengan baik maka kita akan bisa memberikan kesan yang diharapkan.

Karena itu aku akan membagi "lawan" yang akan dihadapi menjadi beberapa bagian sehingga akan mudah mencernanya. Berdasarkan pengalaman saya maka akan saya bagi kategorinya berdasarkan jenis perusahaan yaitu:

1. Perusahaan Jepang
2. Perusahaan Amerika
3. Perusahaan Eropa
4. Perusahaan Lokal

Perusahaan Jepang.

Kalau kita dipanggil interview di perusahaan Jepang maka kita sebaiknya mengenakan pakaian berwarna putih atau biru muda. Saya juga kurang mengerti kenapa orang Jepang suka mengenakan baju berwarna putih. Tetapi yang pasti warna putih sangat cocok dikenakan dengan setelan jas. Karena memang untuk urusan resmi mereka lebih senang mengenakan jas.

Jika kita tidak punya baju berwarna putih maka bisa memakai baju berwarna biru langit terang polos atau bergaris tipis. Tetapi jika kita tidak mempunyai keduanya maka kita harus membelinya jika kita akan interview di perusahaan Jepang. Memang hal ini bukan jaminan untuk bisa diterima bekerja, Tetapi kesan pertama yang baik akan kita dapatkan. Karena orang Jepang sangat respek atau perhatian terhadap hal-hal kecil semacam itu.

Untuk celananya pakailah yang berwarna gelap . Warna bisa apa saja, yang penting gelap. Warna hitam adalah warna standar yang baik untuk dipakai.

Mungkin bagi sebagian orang akan berpikir, kok pakaiannya seperti pelayan atau fresh graduate. Tetapi justru disitu tersimpan filosofi "submissive" yang artinya kita merendah dan siap menjadikan di Jepang menjadi bos kita. Karena orang Jepang sangat tidak suka orang yang terlihat angkuh dan arogan. Sehingga pakaian ini memberikan kesan kita yang "siap untuk di perintah". Ingat lho....biar kita melamar sebagai manager tetap saja kita jadi bawahan dia kan.....

Setelah baju, celana kemudian sepatu. Untuk sepatu cukup yang berwarna gelap dan terlihat terawat. Lebih baik menggunakan sepatu dengan hak pentovel daripada yang haknya karet. Tetapi jika hanya punya yang karet juga tidak masalah.

Kemudian yang terakhir adalah dasi. Dasi merupakan unsur penentu untuk menilai cara berpakaian seseorang. Dari cara mengikat dasi, bisa dinilai tingkat / level pemahaman seseorang tentang cara berpakaian. Karena walaupun terlihat sederhana tetapi bisa memberikan kontribusi yang tinggi terhadap penampilan seseorang. Dasi diikat dengan berbagai macam cara, bisa dilihat videonya di you tube beragam cara mengikat dasi. Seperti ikatan windsor, half windsor, dan beberapa varian lainnya. Cara mengikat ini disesuaikan dengan bentuk kerah baju. Karena kerah baju ada yang lebar dan ada yang sempit.


Saya sendiri selalu menggunakan ikatan Windsor atau istilah kampungnya "ikatan double". Ikatan ini terlihat simetris sehingga lebih enak dipandang, setidaknya menurut saya sendiri.

Apakah kita wajib memakai dasi? Sebaiknya memang kita memakai dasi. Karena memakai dasi akan terlihat lebih elegan dan rapih. Untuk itu pelajari cara mengikat dasi yang benar. Untuk dasi sendiri banyak pilihan coraknya. Pilihlah corak yang konservatif seperti garis miring dengan kombinasi warna biru, hitam putih dan sejenisnya. Jangan menggunakan dasi yang "aneh" atau tidak lazim seperti menggunakan corak yang asimetris, gambar kartun ataupun dengan warna yang mencolok dan berwarna warni.

Setelah dibahas cukup detail maka saya rangkum sedikit apa yang sudah dibahas disini mengenai cara berpakaian:

Baju    : Warna putih atau biru terang dengan garis tipis
Celana : Hitam atau yang berwarna gelap

Sepatu : Hitam atau yang berwarna gelap
Dasi     : Garis miring sederhana kombinasi warna biru, hitam, putih atau yang serasi dilihat


Selanjutnya setelah anda mengetahui cara menghadapi interview di perusahaan Jepang maka tinggal tunggu saat yang tepat ketika nanti dipanggil untuk interview. Selamat ...semoga sharing ini  bisa menjadi sesuatu yang berguna.

Di posting lainya akan saya sharing cara berpakaian di kategori perusahaan yang berbeda.