Selasa, 26 Juli 2011

Diterima kerja

Akhirnya aku diterima bekerja.......

Seperti mimpi rasanya ketika aku diminta datang pada hari kedua ternyata aku telah diterima bekerja. Seperti hari sebelumnya aku berangkat dari rumah pada jam yang sama dengan hari sebelumnya. Sesampainya di lokasi aku menunggu sampai jam 10 kurang 20 menit. Seperti kemarin aku diminta menuggu diruang tamu. 15 menit kemudian masuk beapak yang kemarin mewawancaraiku. Setelah beberapa patah kata mereka mengatakan bahwa aku telah diterima bekerja diperusahaan tersebut.

Rasa gembira bercampur aneh menyelimuti hatiku. Karena baru kemarin di interview ternyata esoknya sudah diterima bekerja. Kali ini adalah rekor lamaran pekerjaan tercepat yang aku jalani....hanya 2 hari men.....

Tetapi ternyata kemudian aku ketahui bahwa pihak perusahaan memang telah lama mencari kandidat yang sesuai tetapi kebetulan belum ada yang cocok. Yang lebih mengejutkan adalah bahwa yang mewawancaraiku ternyata adalah orang yang akan aku gantikan. Kemudian aku diminta lusa sudah masuk bekerja kerena beliau hanya punya waktu dua hari untuk transfer pekerjaan. Aku menyanggupinya dan tanda tangan kontrak.

Sepulang dari lokasi aku mampir ke teman dekatku untuk melampiaskan kegembiraan dan curhat. Aku berada disana 3,5 jam lamanya. Tanpa terasa sudah sore hari sehingga aku pamit pulang sebelum magrib.

Setelah itu aku langsung pulang menemui istriku yang telah harap-harap cemas menuggu kabar dariku. Karena memang sampai sore aku belum memberi kabar apapun tentang aku telah diterima bekerja.

Senin, 25 Juli 2011

Persiapan Interview - Lagi?!!

Hari ini seperti yang sudah aku confirm dengan agency adalah hari untuk interview jam 10 pagi. Berangkat dari rumah jam 8. Walaupun lokasi tidak begitu jauh tetapi karena takut macet dijalan maka jalan lebih awal.

Jam sepuluh kurang aku sudah tiba di lokasi. Ternyata di tuang tunggu tamu sudah ada juga kandidat lain. Kami mengobrol sekitar 15 menit lamanya. Kemudian kandidat lain tersebut dipanggil untuk interview lebih dahulu. Setelah menunggu sekitar 25 menit aku dipanggil untuk interview.

Ternyata dalam ruangan sudah ada 3 orang panelis. Satu orang Jepang dan dua orang Indonesia manager HRD dan Sales. Interview berjalan lancar dan semua pertanyaan dapat kujawab dengan meyakinkan. Sekitar 30 menit panel interview diakhiri. Pulangnya aku mampir di pusat kebudayaan Jepang dan melihat pameran dan mampir diperpustakaan.

Sekitar jam12 siang aku jalan menuju perpustakaan umu diseberang jalan. Aku lihat ada miscal dari agency. Aku segera mencari tempat yang tidak begitu ramai untuk menelepon balik. Tidak lama kemudian ternyata pihak agency menghubungi aku kembali. Aku diminta untuk datang lagi esok hari. Sepertinya untuk finalisasi. Yes...hatiku merasa senang tapi tidak berlebihan.

Kemudian aku terus ke perpustakaan umum dan pulang satu jamkemudian.

Introspeksi:
Aku berkata dalam diriku sendiri. Segala sesuatu sepertinya memang sudah berjalan dengan alirannya masing-masing. Aku flashback kehidupan karirku kebelakang. Aku rasakan beberapa kali aku salah melangkah dalam meniti karir. Segala sesuatunya memang saling menyesuaikan. Setelah dipikir kembali kenapa aku bisa terlempar dari posisi/jabatan yang telah aku raih.Bisa jadi memang aku belum siap dan ada orang lain yang lebih siap sehingga aku harus merelakan tempatku digeser.

Disaat lain aku hanya bisa bertahan 9 bulan di suatu posisi. Setelah aku evaluasi kembali ternyata memang diriku saja yang kurang serius dalam bekerja karena memang ada hal-hal tertentu yang kurang sesuai dengan prinsip hidup atau cara kerjaku. Walaupun aku berusaha untuk menutupi itu semua tetapi ternyata orang lain/bos bisa membaca bahasa tubuhku. Akibatnya aku dinilai tidak maksimal dalam bekerja.

Kali ini jika diterima bekerja aku akan bekerja dengan sepenuh hati apapun kenyataan yang akan aku hadapi nantinya.

Note: seminggu menjelang bulan puasa

Minggu, 24 Juli 2011

Persiapan Test/Interview - Costing

Persiapan test/interview untuk posisi akunting di perusahaan manufaktur biasanya yang ditanyakan adalah masalah cost accounting. Hal-hal berikut ini yang biasanya ditanyakan dalam interview.

>  Sales Turn Over atau hasil penjualan sebulan/setahun
>  COGS - Cost of Good Sold atau Harga Pokok Penjualan
>  Cost Allocation

Pertanyaan akan difokuskan pada proses costing. Untuk costing sendiri ada 2 macam yaitu Standard Cost dan Actual Cost. Masing-masing sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan. Aku sendiri pernah bekerja diperusahaan yang menggunakan actual csoting maupun standard costing.

Untuk perusahaan besar biasanya menggunakan standard costing untuk keperluan analisa. Artinya cost actual akan dibandingkan dengan cost standard yang telah ditetapkan sebelumnya. Dimana nantinya akan ada variance yang kemudian bisa dianalisa lebih lanjut. Tentunya dibutuhkan seorang yang baik dalam melakukan analisa karena jika tidak maka percuma saja menggunakan metode standard cost ini.

Biasanya akan ditanyakan darimana asalnya COGS atau komponen apa yang membentuk COGS. Secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:

RM Standard Price = Purchase Price + Import Duty + Custom Clearance
FG  Standard Price = RM Standard Price + Labor Cost + Overhead Cost

Untuk mudahnya COGS = Raw Material Cost + Manufacturing Cost
dimana RMC adalah harga dari bahan baku, sedangkan Manufacturing Cost adalah Labor Cost dan Overhead Cost.

Jadi intinya kita harus bisa menerangkan komponen apa saja yang membentuk struktur COGS. Karena hal ini merupakan salah satu bagian yang akan kita kerjakan dalam menjalankan pekerjaan di bagian akunting.

Pertanyaan selanjutnya berhubungan dengan Cost Allocation atau alokasi biaya. Yang dimaksud dengan alokasi biaya adalah bagaimana caranya mengalokasikan biaya yang terjadi akibat adanya variance. Variance ini terjadi karena ada selisih antara standard cost vs actual cost.

Variance akan terjadi pada raw material, labor cost dan overhead.

Untuk raw material variance yang ada maka harus dilihat dahulu seberapa besar hasil penjualan atau barang yang tidak terjual dengan kata lain berapa inventory turn over-nya.

Katakanlah dalam sebulan kita produksi barang 1.000 buah. Dalam berapa bulan diperkirakan barang tersebut bisa habis terjual. Misalnya barang akan habis terjual dalam 4 bulan. Maka jumlah barang tersebut dibagi 3 bulan yaitu 1,000/4 = 250

Maka Raw Material Variance akan dialokasikan sebesar 250 ke COGS, sedangkan sisanya dikembalikan ke inventory, jurnalnya:

Dr  Inventory ..........................750 (B/S)
Dr  COGS - Material Usage ...250 (P/L)
Cr  Raw Material Variance .................1000 (B/S)

Sedangkan untuk Labor Cost dan Overhead Cost dialokasikan langsung pada COGS

Dr COGS - Labor Cost ................Xx  (P/L)
Dr COGS - Overhead Cost ..........Xx   (P/L)
Cr  Labor Cost Variance .........................Xx    (B/S)
Cr Overhead Cost Variance .....................Xx   (B/S)

Persiapan Test / Interview - Tax

Besok mo ada interview di perusahaan Jepang. Untuk itu udah dua hari ini aku belajar dan refreshing masalah finance & accounting. Karena biasanya untuk posisi accounting bakalan ada test akuntingnya. Tetapi selain untuk accounting terkadang ada juga materi untuk pajak. Untuk masalah pajak sebenarnya aku update terus sampai saat ini. Tetapi kadang suka lupa juga terutama untuk tarif dan fungsinya. Kebanyakan orang akunting yang tidak secara langsung terlibat dengan masalah pajak biasanya tidak hapal mengenai tarif pajak ini. Untuk itu aku jabarkan masalah pajak yang sering ditanyakan pada saat interview / test materi akunting

Untuk jenisnya: PPN, PPh 4(2), PPh 21, 22, 23, 26, 25, 29

> Pajak Pertambahan Nilai - PPN, tarif: 10%

> PPh (4)2 - Pajak terhadap bunga deposito, tabungan dan obligasi
   tarifnya 20%

> PPh Pasal 21,  
   Penghasilan     < 50 juta  =  tarif   5%
                    50 - 250 juta =         15%
                   250 -500 juta =         25%
                        > 500 juta =        30%

> PPh Pasal 22, pajak untuk barang import,
   kalau ada API-Angka Pengenal Import tarif 2.5%
   kalau tidak punya API, dikenakan tarif 7.5%

> PPh Pasal 23, dikenakan  pada dividen, bunga, royalti, hadiah tarifnya 15%
   untuk pemakaian jasa tarifnya 2%

> PPh Pasal 25, merupakan angsuran bulanan dari pasal 29. Jadi besarnya pasal 29/12

> PPh Pasal 26, merupakan pajak untuk orang asing sebesar 20%

> PPh pasal 29 adalah pajak badan sebesar 25%

Jumat, 22 Juli 2011

Menjelang puasa

Puasa tinggal seminggu lagi, sementara aku belum juga bekerja. Biaya hidup udah minjem dari sodara istri. Tapi minggu ini aku baru selesai satu interview. Hasilnya mungkin minggu depan baru ketahuan. Besok senin aku juga ada interview dengan perusahaan Jepang. Yah mudah-mudahan detik-detik terakhir menjelang puasa aku sudah bisa bekerja. Karena kalau tidak maka hari raya lebran akan terasa sedikit hampa karena ada sesuatu yang hilang.

Oleh sebab itu aku juga rajin berolahraga, walaupun hanya dilakukan dirumah saja. Hal ini kulakukan agar bentuk badanku bisa terbentuk lagi. Karena biasanya kalau lebaran kita pada ngumpul pastilah saling membanggakan sesuatu. Karena itu bersiap saja, paling tidak tubuhku masih bisa dibanggakan.

Dalam pengeluaran uang aku termasuk yang sedikit royal jika memang ada uang berlebih. Karena itu saat lebaran biasanya aku cukup banyak pengeluaran. Kalau ternyata aku diterima bekerja sebelum lebaran maka aku akan tetap meminjam uang untuk keperluan hidup. Karena walaupun telah bekerja tetapi kan gaji baru diterima di akhir bulan.

Dalam enam bulan terakhir ini sebenarnya aku sudah beberapa kali nyaris diterima. Karena memang kandidat hanya tinggal dua orang saja. Tetapi entah kenapa selalu gagal pada saat terakhir. Aku perkirakan karena pekerjaanku terakhir yang membuat CV ku terlihat kurang baik. Aku terakhir bekerja di sebuah perusahaan shipping/logistic. Tetapi disana hanya bertahan sembilan bulan saja. Hal inilah yang membuat aku terlihat kurang baik dimata perusahaan. Mungkin dikiranya aku orang yang suka cepat berpindah tempat kerja. Padahal ditempat bekerja sebelumnya aku bertahan sampai delapan tahun lamanya.

Karena itu untuk interview minggu depan akan aku persiapkan dengan sepenuh hati agar bisa lolos.

Selasa, 19 Juli 2011

Interview yang melelahkan

Kemaren ini aku dipanggil interview oleh satu perusahaan Tbk. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumahku. Hany berjarak 10 menit perjalanan. Aku dapat informasi mengenai lowongan ini dari kompas yang ternyata dipasang oleh salah satu agency dari Singapore. Iklan yang dipasang diletakkan di iklan baris. Aku kebetulan aja iseng kirim lamaran ke iklan baris tersebut. Biasanya aku kirim hanya ke iklan yang besar-besar saja. Ternyata kemudian aku dapat email yang berasal dari sebuah head hunter di Singapore.

Perusahaan yang ditawarkan oleh headhunter tersebut memang perusahaan join venture dengan perusahaan asal Malaysia. Aku diminta interview dengan CFO yang orang Singapore hari senin jam 4 sore. Karena menurut mereka CFO tersebut ada meeting sore dilokasi tersebut jadi sekali aja interview dengan aku. Nah ini merupakan hal yang kurang lazim juga interview dilakukan sore hari.

Singkat kata pada hari interview akupun bersiap-siap.Aku dari pagi belum makan nasi. Karena memang aku tidak merasa lapar, hanya makan beberapa potong roti dan biskuit. Aku pikir nanti saja sekalian makan malam habis interview yang biasanya dilakukan tidak lebih dari 30 menit.

Aku tiba di lokasi sejam sebelumnya. Aku tidak langsung menuju kantor yang dimaksud tetapi mampir ke tempat supermaket dan membeli makanan kecil dan minuman botol. Ketika jam menunjukan jam 4 kurang 15 menit aku menuju tempat interview.

Ternyata orang yang akan mewawancaraiku sedang berada di lokasi kanto yang lain. Aku diminta untuk menunggu. Ternyata aku menunggu sampai jam lima ketika mulai jam pulang kantor. Akhirnya pihak HRD memintaku untuk mengerjakan test tertulis dan mengisi data diri. Huh kenapa tidak dari tadi, aku sudah lama menunggu sampai mengantuk. Aku diminta untuk menyelesaikan test sampai jam 7 malam. Ya ampun mana belom makan perut jadi keroncongan neh. Sekitar jam 6 datang orang yang mewawancaraiku. Kemudian sekitar 30 menit dia mewawancaraiku dan aku ditinggal untuk meneruskan test tertulis.

akhirnya sekitar jam 8 malam aku bisa sudahi test tersebut walaupun tidak selesai semua. Sepulangnya dari tempat tersebut aku mempir di depan bank BCA untuk beli nasi goreng. Setelah itu aku makan deh nasi goreng tersebut dirumah.

Hm...ini menurutku interview yang sangat melelahkan karena kurasakan energiku terkuras cukup banyak. Wah aku biasanya nonton acara big brother di trans TV tiap hari setiap jam 7. Tapi berhubung aku baru selesai jam 8 maka aku tidak menonton acara tersebut hari ini. Ini yang kedua kalinya aku melewatkan acara ini.

Setelah makan kemudian mandi dan santai sambil mendengarkan musik. gimana yah hasilnya ...yah kita lihat saja nanti. Apapun yang terjadi aku serahkan sepenuhnya kepada penguasa alam semesta. Karena berdasarkan pengalamanku sebelumnya aku berusaha menghubungi pihak agency malah ga ada yang respon positif. Jadi kali ini aku biarkan saja proses mengalir dengan sendirinya.

Kopi

Biasa nya aku tiap pagi minum kopi. Tapi sekarang berhubung istri sedang ga ada dirumah jadi ga ada yang masakin kopi. Sebenarnya kalo mau aku bisa aja belajar bikin kopi. Tapi aku memang orangnya ga suka repot, jadi males banget buat hidupin gas dan masak air buat kopi.

Tapi aku orangnya tidak mudah kecanduan artinya walaupun sudah menjadi ritual minum kopi tapi ga bikin aku kecanduan. Sudah hampir seminggu berjalan aku ga minum kopi, tapi lama-lama pengen juga minum kopi. Kemudian aku inget dulu waktu kos aku punya jug listrik buat masak air panas dengan listrik. Aku cari-cari dimana tuh barang. Semua lemari aku buka tapi ga ketemu juga. Setelah seharian mencari aku telusuri lagi lebih teliti. Ternyata ada lemari yang terlewat. Aku buka lemari tersebut ternyata memang ada jug tersebut disana. Setelah aku ambil dari lemari ternyata batang besi yang berfungsi untuk memanaskan air sudah berkarat. Sehingga aku putuskan untuk tidak memakai barang tersebut.

Aneh juga rasanya aku biasanya minum kopi tidur normal. tetapi sekarang ga ada kopi malah melek terus ga pengen tidur. Kayaknya kebalikan dari orang normal. Ini memang sepertinya udah bakat turunan. Papa ku juga seorang peminum kopi. Dia juga sama dengan aku. Minum ga minum kopi ga ada pengaruhnya dengan tidur. Bahkan abis minum kopi malahan bisa tidur pules. Aku pikir ini ada hubungannya dengan kebiasaan saja. karena tubuhku sudah biasa dengan kopi sehingga mungkin menjadi resistan akibatnya kandungan kafeinnya tidak mempan lagi terhadap tubuhku.


Untunglah besok istriku sudah kembali dari Bandung. Asyik...aku sudah bisa mulai minum kopi lagi besok.

Note: dalam hal kecanduan aku memang tidak mudah kecanduan. Sebagai contoh beberapa bulan yang lalu aku merokok kadang bisa setiap hari/minggu, tapi saat ini aku sama sekali tidak merokok. Artinya kebiasaan merokok tersebut tidak menimbulkan ketagihan dalam diriku. Sepertinya kalaupun aku mencoba narkoba aku tidak akan ketagihan.

Kenapa hal ini bisa terjadi. Menurut analisaku aku melakukan tehnik yang disebut mematikan jam biologis tubuh. Artinya aku tidak merasakan apa-apa dengan tubuhku. Hal ini bisa berakibat positif sekaligus negatif. tubuhku rasanya seperti robot, karena memang perasaanku ditekan kuat sehingga tidak terlalu merasakan apapun yang dirasakan secara fisik.

Sabtu, 16 Juli 2011

Osho

Jam sudah menunjukan pukul 1 dinihari. Aku ingin segera tidur agar tidak telat bangun esok hari. Tetapi aku masih ingin ngeblog sedikit tentang Osho. Aku secara tidak sengaja ketemu dengan artikel dengan orang ini ketika membuka situs you tube beberapa waktu yang lalu. Disana diperlihatkan international meditation center milik dia di India.

Setelah lama berselang kemaren ini aku ketemu lagi dengan video you tube yang ternyata banyak mempunyai cuplikan mengenai ajaran-ajarannya. Aku tertarik dan mendownload ebook gratisan milik dia berjudul god conspiracy.

Aku belum tamat mebaca ebook setebal 248 halaman tersebut. Tetapi sudah banyak masukan yang menarik dari ebook tersebut. Salah satunya yang terngiang di kepalaku menurut dia ajaran agama monotheistic adalah ajaran agama yang sangat berbahaya. Karena ajaran agama tersebut hanya membenarkan agama mereka saja. Perang merupakan salah satu akibat dari adanya perbedaan agama tersebut.

Hal lainnya yang cukup kuat menempel adalah bahwa Tuhan akan mati ketika agama tersebut mati. Artinya jika seseorang pindah agama atau katakanlah suatu agama telah ditinggalkan oleh pengikutnya maka Tuhan agama tersebut ikut mati.

Dia juga mengatakan bahwa ajarannya ini merupakah pelengkap dari ajaran Frederick Nietzsche. Kalau Nietzche kehilangan akalnya alias sakit jiwa ketika ajalnya tiba karena ada sesuatu yang kurang dalam ajarannya. Kekurangan tersebut berusaha diisi oleh Osho sehingga tidak akan membuat kita menjadi gila karenanya. Nietzche mengatakan bahwa Tuhan telah mati dan manusia telah terbebaskan. Tetapi pertanyaan selanjutnya terbebas untuk apa? Disini manusia masih bingung dengan hakikat kemanusiaannya. Walalupun dia sudah bebas tapi tidak tahu harus bersikap seperti apa dengan ketiadaan Tuhan.

Osho mengajarkan untuk melakukan meditasi. Karena meditasi merupakan jalan untuk mengetahui diri kita yang sejati. Dengan demikian jika kita sudah menyatu dengan diri kita yang sejati maka hidup ini akan terasa lebih nyata dan kita akan menjalani hidup ini dengan lebih bermakna walaupun tanpa kehadiran Tuhan.

Meditasi

Sudah hampir seminggu ini aku pisah dengan istriku. Rasanya seperti dahulu ketika aku masih jadi anak kos. Senang dan senang rasanya bisa mempunyai perasaan seperti itu lagi. Yang aku rasakan waktu berjalan begitu cepat. Tanpa terasa siang hari berganti malam. Ketika malam tiba ingin rasanya menikmati ga tahunya sudah tengah malam lagi. Sabtu ini aku tidur sampai jam 2 siang, padahal kemaren malem tidurnya normal aja sampai jam 12. Biasanya malah aku tidur sampai jam 2 malam. Itulah untungnya jadi pengangguran. Bisa tidur dan bangun kapan saja, ga beda jauh dengan kaum jetset. Bedanya hanya soal uang saja.

Kebetulan suasana rumah yang sepi cukup mendukung sehingga aku memulai lagi untuk bermeditasi. Tetapi sampai saat ini aku merasa meditasiku belum maksimal. Perasaan pertama yang terasa adalah rasa kantuk. Setelah beberapa lama hening kemudian timbul rasa kantuk, walaupun aku sudah mengikuti aturan bahwa meditasi tidak dilakukan pada saat kurang tidur. Tetapi tetap saja rasa kantuk segera datang beberapa saat setelah melakukan hening.

Beberapa tehnik meditasi sudah aku jalankan tetapi belum ada yang maksimal hasilnya. Jadi sampai saat ini aku masih mencari cara meditasi yang sesuai denganku.

Sebenarnya semua alat pendukung sudah tersedia seperti musik dan ruangan. Aku juga sudah bisa melakukan lotus posture. Masalahnya memang tinggal mengalahkan rasa kantuk. Aku rasa kantuk itu datang karena ada yang salah dalam ritual meditasiku. Aku akan mencari tahu. Untuk saat ini internet merupakan sumber untuk mencari tahu.

Sabtu, 09 Juli 2011

Jiwa dan Raga

Jam sudah menunjukan hampir pukul 11.00. Mataku sudah agak perih, tetapi aku belum ingin tidur. Aku tinggalkan istriku tidur dikamar dan aku kembali ke komputer untuk ngeblog.

Pikiranku saat ini seperti melayang-layang. Jiwaku kadangkala sepeti tidak menempel ke tubuh ini. Beberapa kali aku melakukan meditasi tetapi belum berhasil mencengkeram jiwaku dalam tubuhku.


Saat ini aku sedang tidak bekerja karena resign bulan December kemaren. Praktis sudah hampir 6 bulan aku menganggur dan hidup dari uang pesangon dan jamsostek. Bulan berlalu dan keuangan mulai menipis. Apalagi aku harus membayar KPR dan biaya rutin lainnya. Akhirnya masuk bulan ke-7 aku dan istri sepakat untuk menjual atau menyewakan rumah KPR tersebut, dan mulai menyusun rencana keuangan salah satunya dengan meminjam uang ke kerabat.

Menghadapi ini semua aku tidak merasakan cemas yang berlebihan. Aku tidak tahu apakah ini hal yang baik atau tidak. Menurutku hal ini baik karena aku tidak menjadi depresi dan tetap semangat. Akan tetapi tidak demikian halnya dengan istriku. Dia mulai merasakan gejala sakit kepala ringan dan sakit perut. Aku merasa hal tersebut merupakan gejala depresi ringan. Aku cukup prihatin dengan keadaan istriku tersebut. Akan tetapi tidak banyak yang bisa aku lakukan selain mencoba menghiburnya.

Dulu aku pernah juga menganggur 2 tahun lamanya. Ketika terjadi pensiun dini pada saat terjadi kerusuhan Mei 1997. Saat itu aku juga tidak merasakan cemas berlebihan seperti halnya saat ini. Akan tetapi bedanya pada saat itu umurku masih umur produktif dan masih single. Sedangkan saat ini umurku sudah memasuki masa matang dan sudah menanggung istri. Dianggap orang pada umur sekian sudah memasuki masa kerja yang mapan. Akan tetapi aku masih belum pada posisi yang mapan.

Sehubungan dengan hal tersebut untuk hari ke depan aku akan melakukan sedikit perubahan terhadap sikap hidup. Aku mengikuti sebuah quote"change your vibration, change your life". Untuk itu aku akan mengubah frekwensiku sehingga hal ini diharapkan akan mengubah hidupku juga. Caranya dengan melakukan meditasi lebih dalam dan lebih menguatkan visualisasi aktif. Semoga dalam beberapa minggu ke depan akan terlihat hasilnya.

Minggu depan istriku akan ke Bandung untuk mengurus penjualan/sewa rumah. Maka hal ini bisa kumanfaatkan untuk lebih mendalami meditasi dan tehnik visualisasi lainnya.

Catatan:
- Bulan depan sudah masuk bulan puasa
- Masih menunggu beberapa hasil aplikasi kerja

Undangan Nikah

Hari ini aku mengantarkan istri ke undangan nikah teman dekatnya. Jadwal resepsi jam 11.00-13.00 siang. Lokasinya di pondok kelapa. Dari rumah berangkat jam 10.30. Di jalan relatif lancar. Masuk dari tol dan akan keluar di gerbang tol Jati Bening sesuai dengan petunjuk di undangan. Akan tetapi setelah lewat beberapa gerbang tol belum juga ketemu yang namanya gerbang Jati Bening. Setahuku aku sering lewat jalan tersebut tetapi agak sedikit bingung ketika gerbang yang dicari tidak ketemu.

Akhirnya kita putuskan untuk keluar di gerbang tol bintara. Akan tetapi ternyata untuk mencapai pondok kelapa cukup panjang perjalannya. Akhirnya setelah hampir dua jam baru sampai di tempat undangan. Tempat resepsi sudah hampir kosong. Kami langsung menuju ke altar dan menyalami pasangan pengantin.

Istriku agak kecewa karena diharapkan ditempat ini dia bisa bertemu dengan teman-teman lainnya. Tetapi ternyata sebagian besar sudah meninggalkan tempat resepsi. Setelah makan, tidak beberapa lama kemudian kami meninggalkan tempat resepsi.

Ternyata pemderitaan belum berakhir karena dalam perjalanan pulang kami juga menyasar. Akhirnya sekitar jam 15.00 kami tiba dirumah. Kemudian istirahat tidur.

Interview Kerja

Bulan lalu aku interview kerja di sebuah perusahaan. Interview dilakukan secara panelis dengan 3 orang expat sekaligus. Hasilnya cukup baik, karena aku diminta datang kembali keesokan harinya untuk melanjutkan proses rekrutmen. Hari kedua interview aku datang 1 jam lebih awal agar lebih siap dan tidak terlambat. Tetapi ternyata interview baru dilakukan sejam kemudian. Artinya aku menunggu 2 jam lebih. Interview kedua ini aku rasa tidak berjalan baik. Aku merasa sedikit bete karena sudah menunggu 2 jam lebih. Pertanyaan yang diajukan hampir sama dengan hari pertama, akibatnya aku merespon pertanyaan sedikit kurang fokus.

Sebulan setelah interview aku masih menuggu hasilnya. Sesekali aku datangi gedung yang akan menjadi calon lokasi kerja untuk menguatkan visualisasiku.

Setelah memasuki hampir 2 bulan tidak ada informasi mengenai hasilnya. Secara tidak sengaja aku mendapatkan informasi bahwa posisi yang aku incar ternyata telah diisi. Aku sedikit merasa kecewa. Aku merasa aku cuukp pantas mendapatkan posisi tersebut karena sangat sesuai dengan minatku. Akan tetapi kenyataan berkata lain.

Perasaanku bercampur aduk ketika mengetahui untuk pertama kalinya. Marah, tetapi marah pada siapa. Pada diri sendiri saja yang begitu lugu untuk mengharap begitu lama.

Evaluasi dari hal ini:

- Tehnik visualisasi yang kujalani belum efektif
- Kurang memperhatikan insting/firasat.
- Jangan berharap terlalu banyak pada agent

Aku harus kenyataan yang ada dengan lapang dada dan segera menyiapkan energi baru untuk melamar pekerjaan berikutnya.

Catatan:
- Aku meng"add" orang yang merekrutku di lindkedin
- Aku meng"add" juga orang yang mendapatkan posisi tersebut.