Sekarang ini walaupun negara kita dikatakan sedang tumbuh pesat, tetapi lapangan pekerjaan cukup terbatas. Sedangkan angkatan kerja baru setiap tahun tumbuh terus, sehingga banyak fresh graduate yang bersaing untuk mendapatkan lapangan kerja yang ada.
Langkah pertama kita mendapatkan pekerjaan adalah interview. Tetapi sebenarnya dalam interview membawa dua sisi. Maksudnya interview tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk menyaring kandidat pelamar, tetpai juga bisa digunakan pelamar untuk mengetahui karakter perusahaan yang dilamarnya. Kenapa hal ini penting. Karena tentu saja kita ingin bekerja diperusahaan yang sesuai karakternya dengan kita. Atau minimal karakternya tidak beda jauh dengan karakter kita sendiri. Karena karakter perusahaan merupakan sekumpulan dari karakter para karyawan yang ada diperusahaan tersebut.
Karakter perusahaan sebenarnya hampir sama dengan budaya perusahaan. Tetapi budaya perusahaan bisa jadi tidak tercermin dalam attitude karyawannya. Sedangkan karakter perusahaan bisa tergambar dari tingkah laku para karyawannya.
Ada berbagai macam cara untuk melihat karakter perusahaan, misalnya:
- Greeting dari seperti front liner seperti resepsionis, satpam, office boy dan semacamnya. Semakin ramah mereka menyapa maka semakin baik karakter dari perusahaan tersebut. Senyum tidak akan keluar dari karwayan yang gajinya pas-pasan. Semakin baiknya dan sejahtera karyawan akan semakin lebar senyumnya :).
- Lihat raut muka karyawan yang lalu lalang disana. Semakin cerah maka bisa disimpulkan perusahaan tersebut memberikan kesejahteraan yang baik terhadap karyawannya. Tapi kalau raut mukanya aja pada masam. Udah deh anda juga ga akan jauh seperti mereka, kalau anda diterima kerja disana.
Waktu Interview
- Perhatikan jam interview. Apakah mereka tepat waktu atau tidak. Jika tepat waktu maka perusahaan tersebut adalah perusahaan yang menghargai waktu dan tentu saja menghargai karyawannya. Dalam hal ini mereka menghargai anda sebagai kandidat karyawan.
- Saran saya jika anda dipanggil interview oleh perusahaan kemudian diminta menunggu lamaaaa sekali. Sebaiknya anda cabut angkat kaki tanpa pikir dua kali. Walaupun anda butuh pekerjaan tetapi percayalah anda tidak akan lama bertahan disitu. Kecuali memang karakter andapun seperti mereka yang sangat tidak menghargai waktu dan orang.
- Saya beberapa kali meninggalkan tempat interview yang menyebalkan karena saya harus menunggu lama sekali. Kenapa saya sepertinya tidak sabar. Saya sebenarnya juga melakukan penilaian terhadap karakter perusahaan. Bagi saya jika perusahaan tidak menghargai orang lain, maka bukan perusahaan seperti itu yang saya inginkan. Karena jika perusahaan profesional dan seriusdalam mencari karyawan baru, mereka akan melakukan management waktu dengan benar.
Easy Come Easy Go
- Saya pernah mendapatkan pekerjaan begitu mudah dengan proses yang cukup singkat. Tetapi ternyata beberapa bulan kemudian resign karena memang saya tidak merasa cocok berada disana. Hmmm memang kadang sesuatu yang mudah didapat, mudah juga untuk dilepaskan.
- Perusahaan yang serius biasanya melakukan beberapa kali penyaringan untuk mendapatkan kandidat yang benar-benar cocok dengan posisi yang ada. Sehingga walaupun prosesnya cukup memakan waktu saya masih lebih menghargai perusahaan yang telah susah payah melakukan penyaringan kandidatnya.
Ketemua HRD
Pada saat interview tentunya kita akan berhadapan dengan bagian HRD. Nah poin cukup penting diberikan pada bagian yang satu ini. Orang HRD tersebut sebenarnya 90% representatif dari karakter perusahaan. Karakter perusahan akan tergambar dari tingkah laku HRD tersebut. Jika anda merasa nyaman dengan orang tersebut, maka akan semakin dekat karakter anda pada karakter perusahaan tersebut.
Demikianlah beberapa sharing saya untuk melihat seberapa cocok anda dengan perusahaan yang anda lamar. Kuncinya percayalah pada insting anda. Jika anda ragu dengan perusahaan tersebut sebaiknya jangan diteruskan, karena mendapatkan pekerjaan memang bukan hal yang mudah. Tetapi bukan berarti kita comot saja perusahaan yang menerima kita. Karena kita masuk kesana maka kita akan terjebak didalamnya.
Minggu, 23 Desember 2012
Show Wu Pian #3
Setelah beberapa lama menggunakan pil show wu pian akhirnya saya berhenti. Saya berhenti menggunakan show wu pian karena saya telah beralih ke metode yang lain, yaitu PRP Platelet Rich Plasma. Selama menggunakan show wu pian hampir selama setahun lamanya memang khasiatnya tidak terukur dengan jelas. Sehingga saya sendiri tidak begitu yakin apakah memang ada khasiatnya atau tidak. Tetapi melihat secara kasat mata, sepertinya tidak banyak perubahan yang terjadi.
Karena itu setelah hampir setahun rutin mengkonsumsi show wu pian saya mencari alternatif lain. Kebetulan saya browsing di internet dan menemukan metode lain yang sepertinya menarik untuk dicoba. Karena itu penggunaan show wu pian saya akhiri sampai disini.
Kesimpulan: Setelah memakai beberapa lama saya tidak merasa ada kemajuan. Hanya memang saya merasa ada sugesti dan lebih percaya diri saja. Tetapi hasil nyata yang langsung dirasakan hampir tidak ada. Karena itu saya berhenti menggunakan pil ini.
Karena itu setelah hampir setahun rutin mengkonsumsi show wu pian saya mencari alternatif lain. Kebetulan saya browsing di internet dan menemukan metode lain yang sepertinya menarik untuk dicoba. Karena itu penggunaan show wu pian saya akhiri sampai disini.
Kesimpulan: Setelah memakai beberapa lama saya tidak merasa ada kemajuan. Hanya memang saya merasa ada sugesti dan lebih percaya diri saja. Tetapi hasil nyata yang langsung dirasakan hampir tidak ada. Karena itu saya berhenti menggunakan pil ini.
Minggu, 06 Mei 2012
Shou Wu Pian #2
Aku telah minum obat ini selama 4 bulan setiap malam secara teratur. yang aku rasakan obat ini ada pengaruhnya terhadap rambutku ini. setiap malam sebelum tidur aku makan 4 butir pil ini. Memang rambutku tidak bertambah tebal tetapi rasanya tidak bertambah rontok ataupun melebar. Jadi sifatnya lebih ke maintenance. Lagi pula obat ini kan obat herbal sehingga tidak mempunya efek samping sama sekali.
Aku biasa membeli obat ini di daerah tempat kerjaku sebelunya yaitu di harmoni. Didepan halte busway ada toko obat cina yang menjual obat ini seharga 20rb. Aku biasanya membeli langsung 2 botol sekaligus. Kalo di glodok harganya Rp 18rb.
Kanapa aku memilih 4 butir dan bukan sepuluh butir seperti yang disarankan. Karena aku ingin obat ini cukup habis dalam waktu sebulan. Jadi 100 butir dibagi 4 kan 25 hari. Jadi kira-kira cukup untuk sebulan. Jadi aku pikir aku akan meneruskan kebiasaanku makan obat ini seterusnya.
Aku akan coba untuk beberapa lama lagi untuk melihat hasilnya.
Aku biasa membeli obat ini di daerah tempat kerjaku sebelunya yaitu di harmoni. Didepan halte busway ada toko obat cina yang menjual obat ini seharga 20rb. Aku biasanya membeli langsung 2 botol sekaligus. Kalo di glodok harganya Rp 18rb.
Kanapa aku memilih 4 butir dan bukan sepuluh butir seperti yang disarankan. Karena aku ingin obat ini cukup habis dalam waktu sebulan. Jadi 100 butir dibagi 4 kan 25 hari. Jadi kira-kira cukup untuk sebulan. Jadi aku pikir aku akan meneruskan kebiasaanku makan obat ini seterusnya.
Aku akan coba untuk beberapa lama lagi untuk melihat hasilnya.
Mending pilih mobil yang kecil
Aku baru aja dapet mobil kantor dengan program COP - Car Ownership Program. Dengan program ini karyawan berhak untuk mendapatkan mobil dengan dibiayai oleh kantor. Mobil yang dipersyaratkan adalah dengan 1500cc keatas. aku kebetulan sudah lama kesengsem dengan mobil Terios. Aku melihat dari semua mobil yang ada yang cukup elegan dan harganya terjangkau cuma Terios.
Kalau Avanza atau Xenia sepertinya sudah menjadi mobil sejuta umat. Sedangkan kalau Fortuner Honda CRV dan Land Cruiser senang juga sih tapi rasanya terlalu besar untuk ukuran jalan di daerahku. Karena jalan cukup hanya untuk 2 mobil saja. Sehingga kadang untuk lewat mesti saling tunggu dahulu mobil lain sebelum kita bisa lewat.
Banyak juga awalnya orang yang menanyakan kenapa aku memilih Terios bukannya Rush. Aku jawab karena Terios itu ada sejarahnya. Sedangkan Rush tidak. Maksudnya ada sejarahnya sebelum ada mobil Terios telah ada mobil Taruna. Jadi Terios ini adalah adiknya Taruna. Dengan demikian telah teruji keberadaanya. Sedangkan Rush hanya mendompleng Terios saja, kerena muncul tiba-tiba tanpa ada pendahulunya terlebih dahulu.
Singkat cerita aku telah membeli mobil idamanku Terios. Akan tetapi ternyata ada hal yang tidak aku bayangkan sebelumya....yaitu pada saat cuci mobil. Ternyata ketika kita mencuci mobil akan terasa mobil itu sedemikian besar sehingga menguras energi untuk mencucinya. Nah kena deh aku ngerasain capeknya mencuci mobil jenis ini. Hmm... kalo cuci di tempat cuci mobil sih kayaknya ga ada masalah. Tetapi kalo kita yang cuci sendiri baru deh katahuan ga enaknya ....cape deh.
Aku jadi berpikir mendingan punya mobil ukuran city car. Karena selain simple untuk ukuran jalan di tempatku juga lebih mudah untuk dicuci. Bayangkan jika aku mencuci Terios ku tidak cukup hanya naik ke ban belakang untuk mencuci atapnya. aku butuh kursi juga untuk mencuci atap bagian depan. Karena tidak bisa naik ke ban depan untuk mencuci atap bagian depan.
Sore ini aku baru saja mencuci Terios ku tersebut. Badan juga emang lagi kurang enak sih, jadi agak lesu. Kayaknya pengen minum milo hangat buat menyegarkan tubuhku.....
Jadi saran aku sebelum membeli mobil pikirkan baik-baik sisi2 yang kadang terlewat. Yaitu ketika saat kita mencuci mobil, mobil mogok, dan sejenisnya.
Kalau Avanza atau Xenia sepertinya sudah menjadi mobil sejuta umat. Sedangkan kalau Fortuner Honda CRV dan Land Cruiser senang juga sih tapi rasanya terlalu besar untuk ukuran jalan di daerahku. Karena jalan cukup hanya untuk 2 mobil saja. Sehingga kadang untuk lewat mesti saling tunggu dahulu mobil lain sebelum kita bisa lewat.
Banyak juga awalnya orang yang menanyakan kenapa aku memilih Terios bukannya Rush. Aku jawab karena Terios itu ada sejarahnya. Sedangkan Rush tidak. Maksudnya ada sejarahnya sebelum ada mobil Terios telah ada mobil Taruna. Jadi Terios ini adalah adiknya Taruna. Dengan demikian telah teruji keberadaanya. Sedangkan Rush hanya mendompleng Terios saja, kerena muncul tiba-tiba tanpa ada pendahulunya terlebih dahulu.
Singkat cerita aku telah membeli mobil idamanku Terios. Akan tetapi ternyata ada hal yang tidak aku bayangkan sebelumya....yaitu pada saat cuci mobil. Ternyata ketika kita mencuci mobil akan terasa mobil itu sedemikian besar sehingga menguras energi untuk mencucinya. Nah kena deh aku ngerasain capeknya mencuci mobil jenis ini. Hmm... kalo cuci di tempat cuci mobil sih kayaknya ga ada masalah. Tetapi kalo kita yang cuci sendiri baru deh katahuan ga enaknya ....cape deh.
Aku jadi berpikir mendingan punya mobil ukuran city car. Karena selain simple untuk ukuran jalan di tempatku juga lebih mudah untuk dicuci. Bayangkan jika aku mencuci Terios ku tidak cukup hanya naik ke ban belakang untuk mencuci atapnya. aku butuh kursi juga untuk mencuci atap bagian depan. Karena tidak bisa naik ke ban depan untuk mencuci atap bagian depan.
Sore ini aku baru saja mencuci Terios ku tersebut. Badan juga emang lagi kurang enak sih, jadi agak lesu. Kayaknya pengen minum milo hangat buat menyegarkan tubuhku.....
Jadi saran aku sebelum membeli mobil pikirkan baik-baik sisi2 yang kadang terlewat. Yaitu ketika saat kita mencuci mobil, mobil mogok, dan sejenisnya.
Langganan:
Postingan (Atom)