Hari ini seperti yang sudah aku confirm dengan agency adalah hari untuk interview jam 10 pagi. Berangkat dari rumah jam 8. Walaupun lokasi tidak begitu jauh tetapi karena takut macet dijalan maka jalan lebih awal.
Jam sepuluh kurang aku sudah tiba di lokasi. Ternyata di tuang tunggu tamu sudah ada juga kandidat lain. Kami mengobrol sekitar 15 menit lamanya. Kemudian kandidat lain tersebut dipanggil untuk interview lebih dahulu. Setelah menunggu sekitar 25 menit aku dipanggil untuk interview.
Ternyata dalam ruangan sudah ada 3 orang panelis. Satu orang Jepang dan dua orang Indonesia manager HRD dan Sales. Interview berjalan lancar dan semua pertanyaan dapat kujawab dengan meyakinkan. Sekitar 30 menit panel interview diakhiri. Pulangnya aku mampir di pusat kebudayaan Jepang dan melihat pameran dan mampir diperpustakaan.
Sekitar jam12 siang aku jalan menuju perpustakaan umu diseberang jalan. Aku lihat ada miscal dari agency. Aku segera mencari tempat yang tidak begitu ramai untuk menelepon balik. Tidak lama kemudian ternyata pihak agency menghubungi aku kembali. Aku diminta untuk datang lagi esok hari. Sepertinya untuk finalisasi. Yes...hatiku merasa senang tapi tidak berlebihan.
Kemudian aku terus ke perpustakaan umum dan pulang satu jamkemudian.
Introspeksi:
Aku berkata dalam diriku sendiri. Segala sesuatu sepertinya memang sudah berjalan dengan alirannya masing-masing. Aku flashback kehidupan karirku kebelakang. Aku rasakan beberapa kali aku salah melangkah dalam meniti karir. Segala sesuatunya memang saling menyesuaikan. Setelah dipikir kembali kenapa aku bisa terlempar dari posisi/jabatan yang telah aku raih.Bisa jadi memang aku belum siap dan ada orang lain yang lebih siap sehingga aku harus merelakan tempatku digeser.
Disaat lain aku hanya bisa bertahan 9 bulan di suatu posisi. Setelah aku evaluasi kembali ternyata memang diriku saja yang kurang serius dalam bekerja karena memang ada hal-hal tertentu yang kurang sesuai dengan prinsip hidup atau cara kerjaku. Walaupun aku berusaha untuk menutupi itu semua tetapi ternyata orang lain/bos bisa membaca bahasa tubuhku. Akibatnya aku dinilai tidak maksimal dalam bekerja.
Kali ini jika diterima bekerja aku akan bekerja dengan sepenuh hati apapun kenyataan yang akan aku hadapi nantinya.
Note: seminggu menjelang bulan puasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar