Persiapan test/interview untuk posisi akunting di perusahaan manufaktur biasanya yang ditanyakan adalah masalah cost accounting. Hal-hal berikut ini yang biasanya ditanyakan dalam interview.
> Sales Turn Over atau hasil penjualan sebulan/setahun
> COGS - Cost of Good Sold atau Harga Pokok Penjualan
> Cost Allocation
Pertanyaan akan difokuskan pada proses costing. Untuk costing sendiri ada 2 macam yaitu Standard Cost dan Actual Cost. Masing-masing sistem mempunyai kelebihan dan kekurangan. Aku sendiri pernah bekerja diperusahaan yang menggunakan actual csoting maupun standard costing.
Untuk perusahaan besar biasanya menggunakan standard costing untuk keperluan analisa. Artinya cost actual akan dibandingkan dengan cost standard yang telah ditetapkan sebelumnya. Dimana nantinya akan ada variance yang kemudian bisa dianalisa lebih lanjut. Tentunya dibutuhkan seorang yang baik dalam melakukan analisa karena jika tidak maka percuma saja menggunakan metode standard cost ini.
Biasanya akan ditanyakan darimana asalnya COGS atau komponen apa yang membentuk COGS. Secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:
RM Standard Price = Purchase Price + Import Duty + Custom Clearance
FG Standard Price = RM Standard Price + Labor Cost + Overhead Cost
Untuk mudahnya COGS = Raw Material Cost + Manufacturing Cost
dimana RMC adalah harga dari bahan baku, sedangkan Manufacturing Cost adalah Labor Cost dan Overhead Cost.
Jadi intinya kita harus bisa menerangkan komponen apa saja yang membentuk struktur COGS. Karena hal ini merupakan salah satu bagian yang akan kita kerjakan dalam menjalankan pekerjaan di bagian akunting.
Pertanyaan selanjutnya berhubungan dengan Cost Allocation atau alokasi biaya. Yang dimaksud dengan alokasi biaya adalah bagaimana caranya mengalokasikan biaya yang terjadi akibat adanya variance. Variance ini terjadi karena ada selisih antara standard cost vs actual cost.
Variance akan terjadi pada raw material, labor cost dan overhead.
Untuk raw material variance yang ada maka harus dilihat dahulu seberapa besar hasil penjualan atau barang yang tidak terjual dengan kata lain berapa inventory turn over-nya.
Katakanlah dalam sebulan kita produksi barang 1.000 buah. Dalam berapa bulan diperkirakan barang tersebut bisa habis terjual. Misalnya barang akan habis terjual dalam 4 bulan. Maka jumlah barang tersebut dibagi 3 bulan yaitu 1,000/4 = 250
Maka Raw Material Variance akan dialokasikan sebesar 250 ke COGS, sedangkan sisanya dikembalikan ke inventory, jurnalnya:
Dr Inventory ..........................750 (B/S)
Dr COGS - Material Usage ...250 (P/L)
Cr Raw Material Variance .................1000 (B/S)
Sedangkan untuk Labor Cost dan Overhead Cost dialokasikan langsung pada COGS
Dr COGS - Labor Cost ................Xx (P/L)
Dr COGS - Overhead Cost ..........Xx (P/L)
Cr Labor Cost Variance .........................Xx (B/S)
Cr Overhead Cost Variance .....................Xx (B/S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar